Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BCA Resmi Akuisisi Bank Royal Indonesia Rp 1 Triliun

image-gnews
Logo Bank BCA. wikipedia.org
Logo Bank BCA. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia dengan nilai maksimum transaksi sebesar Rp 1,007 triliun. Dengan ekuitas Bank Royal per Februari 2019 sebesar Rp 338,92 miliar, artinya BCA mencaplok bank tersebut dengan harga 3 kali nilai buku (price to book value/PBV).

Baca: RUPST BCA Putuskan Ubah Susunan Direksi

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan bahwa secara valuasi harga tersebut terbilang tinggi. “Biasanya akusisi perbankan sekitar 2—2,5 kali nilai buku,” katanya, Senin, 22 April 2019.

Hans menjelaskan, akusisi dengan valuasi tinggi tersebut terjadi karena BCA membutuhkan bank umum kelompok usaha (BUKU) I yang memiliki kinerja keuangan baik dan kualitas aset terjamin. Selanjutnya perusahaan kemungkinan besar akan mengimplementasikan teknologi untuk bersaing dengan perusahaan finansial berbasis teknologi (fintech).

BCA merupakan satu bank yang mengalokasikan dana besar untuk pengembangan teknologi. Tahun ini, perusahaan menganggarkan Rp 5,2 triliun untuk pengembangan dan investasi layanan digital. 

Seperti diketahui peta persaingan perbankan diprediksi berubah dengan adanya disrupsi teknologi. Digitalisasi layanan akan menjadi tuntutan seiring dengan menjamurnya perusahaan fintech dalam tiga tahun terakhir. “Ini kenapa BCA berani bayar dengan harga segitu untuk ambil BUKU I,” ucap Hans.

Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sempat mengatakan bahwa Bank Royal akan menjadi satu anak usaha yang fokus pada segmen bisnis tertentu. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan wealth management masuk ke dalam rencana bisnis perusahaan untuk Bank Royal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh Hans menyebutkan, salah satu senjata untuk mengincar sektor UMKM adalah dengan menggunakan teknologi. Sektor yang membutuhkan banyak jaringan ini akan sulit mendatangkan profitabilitas apabila mendirikan banyak kantor cabang baru.

Sektor UMKM, menurut Hans, sangat prospektif. "UMKM itu seksi sekali. Bunga tinggi, lebih dari 20 persen per tahun. BCA yang punya banyak sumber dana murah akan dapat return tinggi,” katanya.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi, porsi dana murah (current account saving  account/CASA) BCA mencapai sekitar 77 persen dari total dana pihak ketiga. Perusahaan berupaya menjaga rasio tersebut hingga akhir tahun ini.

Baca: BCA dan Bank MNC Tak Ikut Naikkan Bunga Deposito, Ini Sebabnya

Sementara dari laporan keuangan publikasi diketahui Bank Royal membukukan pertumbuhan aset sebesar 4,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 919,28 miliar dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) per Desember 2018 sebesar 2,26 persen. Akan tetapi pada dua bulan pertama tahun ini dana pihak ketiga (DPK) dan kredit perusahaan terkoreksi negatif. DPK dan kredit masing-masing turun 5,7 persen yoy dan 4,5 persen yoy.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

12 jam lalu

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (memegang Ipad) dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

Cara transfer BCA ke OVO ada 3 cara, Bisa  melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan mesin ATM BCA. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: BCA
10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

4 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

8 hari lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.